Snippet

HARIM REJAL

RP. 80.000
Sesuatu yang unik dan khas, kadang tidak terlahir secara orisinil dalam arti yang sesungguhnya. ia bisa lahir dari suatu proses percampuran atau mengalami pengaruh dari luar yang kemudian secara alamiah dan dengan cara yang kreatif muncul menjadi identitas baru. ini bisa dilihat dari populernya istilah "harim" dan "rejal" di kalangan generasi muda Karawang.
harim digunakan untuk menyebut kalangan wanita, walaupun secara bahasa tidak ada kesepadanan makna yang tepat dengan bahasa arab yang diyakini asal kata diambilnya istilah ini. adapun "rejal" secara bahasa diartikan untuk menunjuk sesorang dengan jenis kelamin pria, meskipun pengucapan yang sebenarnya adalah "rijal" bentuk jamak dari "rojul" yang berarti laki-laki.
Tidak diketahui secara jelas siapa yang awalnya mempopulerkan kedua istilah ini, namun dapat dipastikan istilah "harim" dan "rejal" muncul pada tahun 80-an yang biasa digunakan dalam pergaulan muda-mudi karawang.  dewasa ini kedua istilah ini masih cukup sering digunakan dan bahkan mengalami perkembangan makna, dimana istilah harim digunakan untuk menyebut pasangan (pacar/gebetan) perempuan sementara rejal pun sama digunakan untuk menyebut pasangan laki-lakinya.

Leave a Reply